MODUL I GERBANG LOGIKA DASAR





Nonton dulu video ini sebelum baca postingan ini yah 😁 siapa tau kamu beruntung buat dapetin uang yang lagi dibagi-bagi gratis

Jangan lupa subscribe channel Dhoiku DISINI GRATISSS!!

Sekolah Tinggi Teknologi Telematika Telkom Purwokerto - Teknik Digital
MODUL I
GERBANG LOGIKA DASAR
I.         KONFIGURASI SISTEM
Aljabar boolean merupakan aljabar yang berhubungan dengan variabel-variabel biner dan operasi-operasi logik. Variabel-variabel diperlihatkan dengan huruf-huruf alfabet, dan tiga operasi dasar dengan AND, OR dan NOT (komplemen). Fungsi boolean terdiri dari variabel-variabel biner yang menunjukkan fungsi, suatu tanda sama dengan, dan suatu ekspresi aljabar yang dibentuk dengan menggunakan variabel-variabel biner, konstanta-konstanta 0 dan 1, simbol-simbol operasi logik, dan tanda kurung.[1]
Aljabar boolean mempunyai 2 fungsi berbeda yang saling berhubungan. Dalam arti luas, aljabar boolean berarti suatu jenis simbol-simbol yang ditemukan oleh George Boole untuk memanipulasi nilai-nilai kebenaran logika secara aljabar. Dalam hal ini aljabar boolean cocok untuk diaplikasikan dalam komputer. Disisi lain, aljabar boolean juga merupakan suatu struktur aljabar yang operasi-operasinya memenuhi aturan tertentu.
Gerbang Logika adalah rangkaian dengan satu atau lebih dari satu sinyal masukan tetapi hanya menghasilkan satu sinyal berupa tegangan tinggi atau teganganrendah.[2]Gerbang-gerbang logika merupakan dasar untuk membangun rangkaianelektronika digital. Suatu gerbang logika mempunyai satu terminal keluaran dan satuatau lebih terminal masukan.Melalui penggunaan gerbang-gerbang logika, maka kita dapat merancang suatusistem digital yang akan mengevaluasi level masukan dan menghasilkan responkeluaran yang spesifik berdasar rancangan rangkaian logika. Ada tujuh gerbang logikayaitu AND, OR, NOT, NAND, NOR, exclusive-OR (EX-OR), dan exclusive-NOR(EX-NOR).


1.    Gerbang AND
Gerbang AND mempunyai sifat bila sinyal keluaran ingin tinggi (1) maka semuasinyal masukan harus dalam keadaan tinggi (1).
Tabel                                                                         Simbol
A
B
A.B
0
0
0
0
1
0
1
0
0
1
1
1





2.    Gerbang OR
Suatu gerbang logika OR akan menghasilkan sebuah keluaran logika 1 apabilasalah satu atau semua saluran masukannya mendapatkan nilai logika 1. GerbangOR mempunyai sifat bila salah satu dari sinyal masukan tinggi (1), maka sinyalkeluaran akan menjadi tinggi (1) juga.[3]
Tabel                                                                            Simbol
A
B
A.B
0
0
0
0
1
0
1
0
0
1
1
1






3.    Gerbang NOT
Gerbang NOT akan selalu menghasilkan nilai logika yang berlawanan dengankondisi logika pada saluran masukannya. Bila pada saluran masukannyamendapatkan nilai logika 1, maka pada saluran keluarannya akan dihasilkan nilailogika 0, dan sebaliknya.


Tabel                                                                    Simbol
X
X’
0
1
1
0

4.    Gerbang NAND
Gerbang NAND mempunyai sifat bila sinyal keluaran ingin rendah (0) maka semuasinyal masukan harus dalam keadaan tinggi (1).
Tabel                                                                    Simbol

A
B
( A.B )
0
0
1
0
1
1
1
0
1
1
1
0







5.    Gerbang NOR
Gerbang NOR mempunyai sifat bila sinyal keluaran ingin tinggi (1) maka semuasinyal masukan harus dalam keadaan rendah (0). Jadi gerbang NOR hanyamengenal sinyal masukan yang semua bitnya bernilai nol.
Tabel                                                                    Simbol
A
B
( A.B )
0
0
1
0
1
1
1
0
1
1
1
0








6.    Gerbang EX-OR
Gerbang EX-OR disebut juga gerbang EXCLUSIVE OR dikarenakan hanyamengenali sinyal yang memiliki bit 1 (tinggi) dalam jumlah ganjil untukmenghasilkan sinyal keluaran bernilai tinggi (1).
Tabel                                                                    Simbol
A
B
A + B
0
0
0
0
1
1
1
0
1
1
1
0






7.    Gerbang EX-NOR
Gerbang EX-NOR mempunyai sifat bila sinyal keluaran ingin benilai tinggi (1)maka sinyal masukannya harus benilai genap (kedua nilai masukan harus rendahkeduanya atau tinggi keduanya).
Tabel                                                                    Simbol
A
B
A + B
0
0
1
0
1
0
1
0
0
1
1
1









I.         HASIL DATA
Persamaan : F =XY+X’Z+YZ
1.      Tabel  kebenaran untuk F :
X
Y
Z
XY
Y’Z
YZ
F
0
0
0
0
0
0
0
0
0
1
0
1
0
1
0
1
0
0
0
0
0
0
1
1
0
1
1
1
1
0
0
0
0
0
0
1
0
1
0
0
0
0
1
1
0
1
1
0
1
1
1
1
1
1
1
1

2.      Isikan posisi min term
              Y X
X
00
01
11
10
0
0
1
1
0
1
0
0
1
1

Dilihat dari posisi min term yang didapatkan ,tulisankan hasil penggabungan min term ,sehingga didapatkan persamaan hasil penyederhanaan :
F = X’Z+XY
3.      Gambarkan rangkaian logika dari F yang sudah disederhanakan!


I.                   ANALISA DAN PEMBAHASAN
Setelah melakukan praktikum modul I yaitu mengenai Rangkaian Gerbang Logika maka dapat saya analisa untuk membuat sebuah rangkaian gerbang logika dalam ilmu teknik yaitu teknik digital, terlebih dahulu kita harus memahami terlebih dahulu bahwa terdapat tiga macam rangkaian gerbang logika dasar yang terdiri dari gerbang OR yaitu sebagai kondisi penjumlahan, AND yaitu sebagai kondisi perkalian dan gerbang NOT yang juga disebut sebagai inverter. Sangat perlu kita ingat bahwa keluaran pada gerbang OR akan berlogika 1 jika salah satu atau semua masukan pada gerbang OR tersebut bernilai atau berlogika 1 dan keluarannya akan bernilai atau berlogika 0 apabila kedua masukannya bernilai atau berlogika 0. Selanjutnya untuk keluaran pada gerbang AND akan menghasilkan keluaran 1 apabila masukannya bernilai atau berlogika 1 jika dan hanya jika semua masukannya bernilai atau berlogika 1. Serta keluarannya akan bernilai atau berlogika 0 jika salah satu masukannya bernilai atau berlogika 0. Selanjutnya pada gerbang NOT, apabila masukannya bernilai atau berlogika 1 maka keluarannya akn bernilai atau berlogika 0. Sebaliknya jika masukannya bernilai atau berlogika 0 maka keluarannya akan bernilai atau berlogika 1.
Pada persamaan Boolean pun dapat kita sederhanakan caranya yaitu dengan menggunakan Peta Karnaugh atau biasa disebut K-Map. Peta karnaugh merupakan suatu cara yang digunakan untuk menyederhanakan persamaan Boolean. Cara untuk menyederhanakan persamaan Boolean memiliki dua cara yaitu interm dan maxterm. Minterm merupakan suatu penjumlahan dari perkalian. Sedangkan maxterm merupakan suatu perkalian dari penjumlahan
Dari hasil data yang kita peroleh dari praktikum Rangkaian Gerbang Logika dari persamaan F=XY+X’Z+YZ dengan tiga masukan dapat kita lihat bahwa keluaran sesuai dengan table kebenaran yaitu hasil perkalian dari masukan X yang bernilai/berlogika 0 maka akan menghasilkan keluaran XY yang bernilai/berlogika 0, menghasilkan keluaran X’Z yang bernilai/berlogika 0 dan menghasilkan keluaran YZ bernilai/berlogika 0 dan akan menhasilkan keluaran F bernilai/berlogika 0. Selanjutnya akan menghasilkan XY yang berlogika 0, X’Z yang berlogika 1, YZ yang berlogika 0 dan F yang berlogika 1. Selanjutnya akan menghasilkan keluaran XY berlogika 0, X’Z berlogika 0, YZ berlogika 0 dan F berlogika 0. Selanjutnya akan menghasilkan keluaran XY berlogika 0, X’Z berlogika 1, YZ berlogika 1 dan F berlogika 1. Selanjutnya akan menghasilkan keluaran XY berlogika 0, X’Z berlogika 0, YZ berlogika 0 dan F berlogika 0. Selanjutnya menghasilkan keluaran XY berlogika 0, X’Z berlogika 0, YZ berlogika 0 dan F berlogika 0. Selanjutnya menghasilkan keluaran XY berlogika 1, X’Z berlogika 0, YZ berlogika 0 dan F berlogika 1. Dan terakhir akan menghasilkan keluaran XY berlogika 1, X’Z berlogika 0, YZ berlogika 1 dan F berlogika 1.
Kemudian pada posisi minterm yaitu dengan peta karnaugh atau K-Map yaitu apabila masukan X berlogika 0 dan dan masukan YZ berlogika 00 maka akan menghasilkan keluaran 0. Selanjutnya apabila masukan X berlogika 0 dan YZ berlogika 01 maka akan menghasilkan keluaran 1. Selanjutnya apabila masukan X berlogika 0 dan masukan YZ berlogika 11 maka menghasilkan keluaran 1. Selanjutnya apabila masukan X berlogika 0 dan masukan YZ berlogika berlogika 10 maka menghasilkan keluaran 0. Selanjutnya apabila masukan X berlogika 1 dan YZ berlogika 00 maka menghasilkan keluaran 0. Selanjutnya masukan X berlogika 1 dan masukan YZ berlogika 01 maka menghasilkan keluaran 0. Selanjutnya masukan X berlogika 1 dan masukan YZ berlogika 11 maka menghasilkan keluaran 1. Terakhir apabila masukan X berlogika 1 dan masukan YZ berlogika 10 maka akan menghasilkan keluaran 1. Dilihat dari posisi minterm yang didapatkan, kita mendapatkan persamaan hasil penyederhanaan yaitu F=X’Z+XY.
Kemudian untuk rangkaian dari praktikum modul I ini kita dapat melihat bahwa rangkaian memiliki tiga input dan yang diperlukan yaitu_menggunakan beberapa rangkaian logika yaitu dua buah gerbang logika AND, satu buah gerbang logika NOT dan satu buah gerbang logika OR. Selanjutnya untuk mengujinya di papan trainer yaitu dengan cara menempatkan terlebih dahulu komponen-komponen pada posisi yang pas kemudian hubungkan komponen dengan kabel-kabel yang tersedia.
Apabila kabel sudah terpasang semua, rangkaian tersebut siap digunakan. Untuk mengujinya cukup memberikan masukan sesuai dengan masukan table kebenaran yang sudah ada sebelumnya, apabila semua keluaran sesuai keluaran yang tertera pada tabel kebenaran.
Setelah semua tabel terisi kelompokkan nilai – nilai tersebut dengan menggunakan Peta Karnaugh. Pilihlah angka yang menghasilkan nilai 1, jadi kalau nilainya 0 dan 1 maka nilainya akan carry. Jadi pilih lah angka 1 dan 1 kolomkan secara horizontal dan vertical. Kolom kan sesuai dengan 2n. Setelah selesai dikelompokkan hitung hasil yang dikelompokkan yang mempunyai hasil X’Z + XY.
Gambarkan dan rangkai didalam papan trainer rangkaian logika dari F yang sudah disederhakan.Pasang 3 inputan di papan trainer, 2 gerbang AND didepan inputan dan 1 gerbang OR di depan gerbang AND.
Bacalah rangkaian dari kiri kekanan agar lebih teratur, pertama X’Z berarti hubungkan dengan kabel konektor di gerbang AND karna X’ berarti di hubungkan di AND yang di NOT kan, setelah itu XY di gerbang AND  setelah selesai hubungkan di gerbang OR dengan kabel konektor.
Setelah selesai dirangkai maka uji coba dengan Power Supply tancapkan kabel Negatif dan Positif di papan trainer dan power supply, hidupkan power supply. Jika hidup maka rangkaian anda berhasil.





II.                KESIMPULAN DAN SARAN
A)    KESIMPULAN
1)        Aljabar boolean merupakan aljabar yang berhubungan dengan variabel-variabel biner dan operasi-operasi logic.
2)        Ada tiga operasi dasar dengan lajabar Boolean yaitu dengan AND, OR dan NOT (komplemen).
3)        Gerbang Logika adalah rangkaian dengan satu atau lebih dari satu sinyal masukan tetapi hanya menghasilkan satu sinyal berupa tegangan tinggi atau tegangan rendah.
4)        Gerbang-gerbang logika merupakan dasar untuk membangun rangkaian elektronika digital.
B)    SARAN
1)        Sebelum melakukan praktikum, pahami semua materi yang akan dipraktekkan terlebih dahulu.
2)        Teliti dalam menghubungkan kabel-kabel dengan semua komponen-komponen.
3)        Usahakan komponen terpasang dengan benar pada papan trainer.



atau anda juga bisa mendownloadnya dengan klik disini 
Next PostNewer Post Previous PostOlder Post Home

0 comments:

Post a Comment